Apa itu diabetes mellitus?


Slamet Suyono

Apa itu diabetes mellitus?
Diabetes mellitus (kencing manis) adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar glukosa darah.

Ada berapa jenis diabetes mellitus?
Ada beberapa jenis diabetes mellitus. Dulu ada yang disebut diabetes pada anak, atau diabetes juvenilis, dan diabetes dewasa, atau 'maturity onset diabetes mellitus'. Karena kemudian dianggap kurang tepat, diabetes pada anak diubah menjadi diabetes tipe 1, dan diabetes dewasa menjadi diabetes tipe 2.

Mengapa terjadi diabetes mellitus?
Kelenjar pankreas mensekresi hormon insulin, yaitu hormon yang dibutuhkan untuk meregulasi kadar glukosa pada rentang yang normal. Diabetes mellitus terjadi akibat kekurangan insulin. Kelenjar pankreas seseorang dengan diabetes tipe 1 tidak lagi mensekresi insulin sehingga kekurangan insulin di sini bersifat absolut. Pada subyek dengan diabetes tipe 2 kadar insulin tinggi - keadaan yang dikenal dengan resistensi insulin - atau normal sehingga kekurangan insulin bersifat relatif.

Siapa yang terkena diabetes mellitus?
Setiap orang dapat terkena diabetes. Diabetes tipe 1 didapatkan pada anak-anak dan diabetes tiep 2 pada dewasa dan usia lanjut. Kemungkinan seseorang terkena diabetes meningkat bila ada anggota keluarga yang juga terkena diabetes, memiliki berat badan berlebih, aktivitas fisik yang kurang, pola makan yang salah, mengkonsumsi obat-obatan yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah, proses menua dan stres.

Apa tanda-tanda diabetes mellitus?
Gejala klasik diabetes mellitus adalah rasa haus yang berlebihan, sering kencing - terutama malam hari, banyak makan tapi berat badan malah turun. Di samping itu, kadang ada keluhan lemah, kesemutan, cepat lapar, gatal-gatal, ketajaman penglihatan yang menurun, luka yang sukar sembuh, dan - pada ibu-ibu - riwayat melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 kg.

Bagaimana mengetahui seseorang terkena diabetes mellitus?
Kalau untuk mengetahui apakah seseorang menderita hipertensi atau tidak, yang diukur adalah tekanan darah, maka untuk mengetahui apakah seseorang terkena diabetes mellitus atau tidak, yang diukur adalah kadar glukosa darah. Menurut Konsensus Pentalaksanaan Diabetes Meliitus di Indonesia [PERKENI, 2002] seseorang dikatakan menderita diabetes mellitus bila kadar glukosa darah puasanya lebih besar dari 126 mg/dl dan/atau dua jam setelah puasa lebih besar dari 200 mg/dl.

Apakah diabetes mellitus dapat diobati?
Tidak seperti penyakit infeksi di mana bila kuman penyebabnya dimatikan penderita sembuh, sampai saat ini belum ada terapi untuk mengembalikan sekresi insulin oleh kelenjar pankreas. Untuk diabetes tipe 1 terapi pilihan adalah insulin. Untuk diabetes tipe 2 saat ini tersedia obat-obatan yang kerjanya meningkatkan sekresi insulin dan/atau menurunkan resistensi insulin, dan, tentu, insulin.

Bagaimana cara mencegah diabetes mellitus?
Data dari penelitian yang ada menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup, misalnya dari gaya hidup yang tidak aktif (sedentary) menjadi aktif, menjaga berat badan dalam batas yang ideal, dapat mencegah terjadinya diabetes mellitus.

[Apa itu...]


For any problems, questions, or suggestions please contact the Webmaster.
Last updated : August 14, 2004